Stability AI telah merilis model Stable Diffusion yang dioptimalkan untuk GPU Radeon dan APU Ryzen AI, mencapai kecepatan pemrosesan hingga 3,3x. Hal ini membuat lingkungan pembangkitan AI lokal yang independen dari cloud menjadi pilihan yang lebih realistis, dan khususnya, kolaborasi dengan Amuse 3.0 akan memungkinkan berbagai fungsi seperti pembangkitan gambar dan video serta filter AI. Selama setahun terakhir, AMD telah bekerja dengan OSV, OEM, dan ISV untuk mengoptimalkan driver dan model.

Menurut benchmark internal AMD, SD3.5 Large 3,3 kali lebih cepat dan SDXL Turbo 1,5 kali lebih cepat, dan model ini akan didistribusikan melalui Hugging Face. Dalam hal perangkat keras, RDNA 4 dengan akselerator AI yang disempurnakan dan Strix Halo dengan NPU XDNA terintegrasi sangat direkomendasikan, yang menjadikan operasi AI lokal berkinerja tinggi menjadi kenyataan.

Model untuk Radeon dengan Peningkatan 3 Kali Lipat!

Model Stable Diffusion baru yang diumumkan oleh Stability AI dioptimalkan untuk GPU Radeon AMD dan APU Ryzen AI, mencapai peningkatan kecepatan hingga 3,3x. Benchmark menunjukkan peningkatan signifikan dibanding model sebelumnya, dengan "SD3.5 Large" 3,3 kali lebih cepat, "SD3.5 Large Turbo" 2,1 kali lebih cepat, dan "SDXL Turbo" 1,5 kali lebih cepat.

Peningkatan kinerja ini terkait langsung dengan pemrosesan pembuatan gambar dan video lokal melalui integrasi dengan Amuse 3.0, versi terbaru platform Amuse yang dikembangkan bersama oleh TensorStack AI dan AMD. Amuse 3.0 memiliki berbagai fungsi seperti penyebaran video dan konversi teks ke gambar, dan mendukung model AI format ONNX.

Model yang dioptimalkan ini memiliki sufiks "_amdgpu" dan tersedia di Hugging Face. Namun, harap dicatat bahwa driver Adrenalin 24.30.31.05 atau 25.4.1 diperlukan untuk digunakan.

Inisiatif strategis AMD untuk memperluas lingkungan AI lokal

Latar belakang model pengoptimalan ini adalah strategi integrasi perangkat lunak dan perangkat keras AMD yang sedang berlangsung. Selama setahun terakhir, AMD telah bekerja sama dengan banyak OSV, OEM, dan ISV untuk meletakkan dasar bagi aplikasi AI.

Ini melampaui peningkatan driver sederhana, dan juga meluas ke kompiler yang lebih efisien dan desain struktural yang cocok untuk pemrosesan lokal model AI itu sendiri. Hasilnya, menjadi mungkin untuk menjalankan model AI yang kecil dan sangat efisien yang berjalan pada perangkat.

Selain itu, arsitektur GPU generasi berikutnya dari AMD, "RDNA 4," akan dilengkapi dengan akselerator AI generasi kedua, yang dikatakan mampu mencapai hingga empat kali kinerja komputasi jarang di FP16 dan hingga delapan kali kinerja komputasi jarang di INT8. Untuk Ryzen AI APU, konfigurasi seperti Strix Halo direkomendasikan, yang menggabungkan XDNA NPU dan Radeon iGPU.

Struktur ini memberi pengguna lingkungan di mana mereka dapat menggunakan AI generatif tanpa bergantung pada koneksi internet. Tidak dapat disangkal bahwa ini dapat menjadi peluang bagi model eksekusi baru yang berbeda dari penggunaan AI yang bergantung pada cloud untuk menjadi lebih luas di masa mendatang.